Batam – Rabu, 15 Oktober 2025 | 07.00 WIB Ledakan dahsyat terjadi di kawasan industri galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Batam, Rabu dini hari (15/10/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapal Federal II yang sedang dalam proses pengerjaan meledak hebat, menimbulkan getaran kuat dan suara ledakan yang terdengar hingga radius beberapa kilometer.
Informasi sementara menyebutkan, sebanyak 31 orang menjadi korban, terdiri dari 10 meninggal dunia, 9 luka berat/kritis, dan 12 luka ringan.
Para korban telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Batam, di antaranya RS Elisabet Batu Aji, RS Embung Fatimah, RS Aini, dan RS Graha Hermin.
Rincian Awal Korban
RS Elisabet Batu Aji: 7 orang (4 meninggal, 3 kritis)
RS Embung Fatimah: 2 orang (2 meninggal)
RS Aini: 15 orang (4 meninggal, 11 luka berat/ringan)
RS Graha Hermin: 7 orang (6 luka berat, 1 luka ringan)
Keterangan Sementara
Pihak PT ASL Shipyard belum dapat memberikan kronologi lengkap kejadian.
“Fokus kami masih pada penanganan korban. Laporan kronologi akan segera disampaikan,” ujar salah satu perwakilan manajemen perusahaan, Rabu pagi.
Tim gabungan dari Polresta Barelang, Polsek Batu aji, BP Batam, Basarnas, dan KSOP Khusus Batam telah dikerahkan ke lokasi. Area galangan saat ini ditutup untuk umum guna kepentingan investigasi.
Keterangan KSOP
Dalam laporan yang diterima KSOP Khusus Batam, disebutkan bahwa kronologi kejadian masih menunggu laporan resmi dari pihak perusahaan.
Tembusan laporan juga telah disampaikan kepada Kabid KBPPH serta Kasie Patroli dan Penegakan Hukum.
Hingga berita ini diterbitkan, penyebab pasti ledakan belum diketahui.
Tim gabungan masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan pendataan lanjutan terhadap korban.
Redaksi turut berduka cita bagi para korban dan keluarga terdampak dalam insiden ini.
Berita akan diperbarui sesuai perkembangan di lapangan.
Red
