👁️ Dilihat: 215.537 kali

 

 

Lampung Selatan  — Di balik janji sesaat kenikmatan, narkoba menyimpan kutukan: fisik rapuh, mental hancur, masa depan lenyap. Kepala BNN Kabupaten Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, menegaskan bahwa rehabilitasi tidak sekadar hak, melainkan senjata ampuh untuk memutus rantai kehancuran bagi para pecandu.

“Jangan takut, ayo lapor diri. BNNK Lampung Selatan siap membantu kamu pulih juga merahasiakan identitas pecandu dan rehabilitasi gratis”, tegasnya. Senin, 13/10/2025.

 

Bahaya Narkoba: Musuh Paling Licik di Kalangan Muda

Setiap hisapan, setiap dosis, menggores luka tajam dalam tubuh dan jiwa generasi muda. Narkoba memicu:

Ketergantungan parah yang sulit diatasi tanpa intervensi medis dan psikososial, kerusakan otak, organ tubuh, serta masalah kesehatan mental, Isolasi sosial—mengikis hubungan keluarga, sahabat, dan mimpi masa depan.

Tidak ada makna hebat dalam “sekali coba”. Sekali coba bisa menjadi titik awal kehancuran diri.

Rehabilitasi: Kesempatan Kedua yang Wajib Didukung

Menurut undang-undang (UU No. 35 Tahun 2009, Pasal 54), setiap pecandu memiliki hak atas rehabilitasi medis dan sosial. Rehabilitasi idealnya menyertakan:

1. Terapi medis untuk memulihkan kondisi fisik dan menangani efek samping tubuh.

2. Pendampingan psikososial agar pecandu kembali membangun kekuatan mental dan kontrol diri.

3. Pelatihan keterampilan hidup agar bisa produktif—bekerja, sekolah, berkarya—tanpa narkoba.

4. Dukungan integrasi sosial untuk mengatasi stigma, memulihkan kepercayaan diri, serta membentuk jaringan sosial sehat.

 

Jika generasi muda terluka oleh narkoba, rehabilitasi adalah saluran harapan untuk bangkit kembali — bukan aib yang harus disembunyikan.

Panggilan bagi Semua Pihak: Ayo Bersama Memerangi Narkoba

Bukan hanya tugas BNN atau aparat. Para orang tua, guru, tokoh agama, dan media punya tanggung jawab besar:

Orang tua dan guru harus terbuka berdialog, tidak menuduh, agar anak berani curhat.

Pemerintah daerah wajib memperkuat program edukasi antinarkoba di sekolah, kampus, dan ruang publik.

Media massa dan media sosial harus menyuarakan kisah nyata dampak narkoba — bukan menjadikannya tren glamor.

BNNK Lampung Selatan membuka pintu bantuannya: mereka siap menyembuhkan, bukan menghakimi — dan menjaga kerahasiaan identitas pelapor.

Kesimpulan: Saatnya Bangkit, Saatnya Tolak Narkoba

Generasi muda adalah aset bangsa. Jika narkoba memenangkan, bangsa akan kehilangan pilar masa depan. Jangan biarkan sebutir pil merusak semangat, potensi, dan mimpi Anda. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal terjerat, lapor dan manfaatkan rehabilitasi. Bertindaklah sekarang — karena masa depan yang bersih dari narkoba adalah hak setiap generasi muda.