๐Ÿ‘๏ธ Dilihat: 460.843 kali

 

 

 

Lampung Tengah โ€” Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren se-Lampung Tengah tampak antusias memenuhi halaman Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin, Kecamatan Seputih Surabaya, Jumat (24/10/2025) malam. Suasana penuh semangat dan kekhidmatan menyelimuti acara pembukaan Musabaqoh Hari Santri Nasional (Muhasan) pertama tingkat Kabupaten Lampung Tengah, yang dibuka langsung oleh Bupati Lampung Tengah, dr. H. Ardito Wijaya, M.K.M.

Kegiatan akbar tersebut menjadi tonggak sejarah bagi dunia pesantren di Lampung Tengah, karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di tingkat kabupaten. Muhasan diikuti oleh seluruh pondok pesantren se-Lampung Tengah, menampilkan kemampuan terbaik para santri dalam bidang keagamaan seperti tilawah, tahfidz, ceramah, hingga berbagai cabang musabaqoh lainnya.

 

Dalam sambutannya, Bupati Ardito Wijaya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh santri dan pengasuh pondok pesantren yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

โ€œMuhasan bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga wadah memperkuat ukhuwah antar-santri serta menumbuhkan semangat kebangsaan. Santri adalah benteng moral dan penerus perjuangan bangsa,โ€ tegas Bupati Ardito.

 

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh pengurus MWC NU Lampung Tengah, PC NU, Camat Seputih Surabaya Eko Meidianto, serta jajaran Forkopimcam yang memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya penyelenggaraan Muhasan.

 

Sebagai kepala daerah yang dikenal dekat dengan kalangan pesantren, Bupati Ardito menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan. Ia menekankan bahwa kemajuan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kekuatan moral dan spiritual masyarakatnya.

 

Menambahkan hal itu, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin, KH. Ahmad Nawawi, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Ardito atas perhatian besar terhadap dunia pesantren.

โ€œKami para kiai dan santri merasa bangga karena pemerintah daerah benar-benar hadir untuk pesantren. Semoga kegiatan seperti Muhasan ini terus berlanjut dan menjadi tradisi keagamaan yang memperkokoh iman serta kecintaan santri kepada tanah air,โ€ ujarnya.

 

Dengan semangat Hari Santri Nasional, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah berkomitmen mendorong kemajuan pondok pesantren, memperluas peran santri dalam pembangunan, serta menjadikan Lampung Tengah sebagai daerah religius, berdaya saing, dan berakhlak mulia.